Search This Blog

Sunday, 24 December 2017

Mengganti HSF Vga Card dengan water cooling radiator pada PC

                  Vga card merupakan kartu grafis yang berfungsi untuk mengolah data dari CPU kemudian di olah menjadi grafis untuk ditampilkan di monitor PC, sehingga tampilan akan lebih baik bila menggunakan vga card tambahan dalam hal bermain game ataupun merendering video dengan kualitas tinggi karena GPU terpisah dari CPU dan berdiri sendiri dengan spesifikasi  tertentu, bila PC tidak menggunakan vga card  tambahan  maka untuk bermain gaming atau merendering video hanya dapat digunakan untuk program atau game-game ringan saja, CPU sendiri saat ini sebenarnya sudah memiliki Vga card sendiri didalam prosessor akan tetapi spesifikasinya kurang memadai (standar)


CPU & GPU Cooler radiator 240

           Untuk saat ini menggunakan water cooling radiator di vga card komputer sudah bisa dilakukan, sudah banyak produsen PC gaming membuat VGA cooler menggunakan radiator mulai dari yang paket jadi atau yang custom sendiri dengan membeli part-part secara terpisah, disini saya akan coba memberikan informasi mengenai hal-hal apa saja yang diperlukan dalam pemilihan water cooling custom


Water Cooling Custome
               
Adapun harga dari part-part water cooling custome saat ini dipasaran adalah sebagai berikut :
  1. Water block CPU/GPU Rp 250 - 400 rb
  2. Radiator Rp 250- 900 rb (tegantung ukuran 120/240/360/480 mm)
  3. Pump dengan Resevoir Rp 300 rb (paket)
  4. Fitting & Clamp 2 Pcs @ Rp 20 rb
  5. Selang Silikon warna putih Rp 10-20 rb/meter (tergantung jenis semi/full silikon)
  6. Air Coolant radiator kendaraan Rp 15 rb
  7. Flow meter & temp indikator Rp 200 rb (paket)
  8. Fan 8 mm atau 12 mm @ Rp 15-35 rb
              Untuk  merakit water cooling radiator bisa disesuaikan dengan TDP (Thermal Design Power) dari prosessor yang digunakan, untuk TDP 95 watt kebawah bisa menggunkan radiator 120 mm, khusus seperti GPU vga card yang TDP 250 watt bisa menggunakan radiator 240/360 mm, sedangkan untuk TDP 350 watt bisa menggunakan radiator 360/480 mm (untuk pemasangan bisa menggunakan radiator double 120 + 240 mm/ 360 +120 mm tergantung ukuran casing PC memiliki beberapa slot untuk radiator)


Pemasangan sistem water cooling pada casing PC


Adapun kelebihan water cooling radiator custome sebagai berikut :
  • Harga tergantung ukuran TDP yang dibutuhkan oleh CPU/GPU
  • Dapat dipasang tabung resevoir sehingga level air coolant dapat dimonitor dan ditambah saat level mulai turun akibat penguapan panas dari prosessor terutama untuk water cooling GPU
  • Menggunakan selang transaparan sehingga bisa dilihat pada air coolant bila sudah keruh
  • Part-part dari water cooling dapat diganti sebagian bila ada yang rusak atau tidak berfungsi
  • Dapat ditambah flow meter dan temp indikator untuk custome aliran dan temp air coolant
  • Dapat dicustomisasi bila ingin upgrade prosessor CPU/GPU tinggal mengganti radiator ke ukuran lebih besar


Flow Meter dan Temp Indikator
               
               Adapun fungsi dari fan adalah untuk cooling Voltage Regulator, Mosfet,VRAM dan komponen selain dari GPU vga card, untuk pemasanganya bisa di atur sendiri menggunakan braket serta menggunakan ukuran 80/120 mm 1 atau 2 pcs fan lebih baik.

Saturday, 23 December 2017

kenapa harga Vga Card sangat mahal

           Vga Card merupakan kartu grafis untuk pengguna PC yang berfungsi untuk mengolah data dari CPU kemudian diubah menjadi tampilan video grafis ke layar monitor PC, vga card dirancang dengan sistim yang kompleks untuk mengolah data grafis dengan cepat yang dihitung dengan FPS (frame rate per second) pada sebuah game, FPS merupakan frame gambar yang ditampilkan per detiknya pada monitor, maka dengan vga card yang memiliki spesifikasi tinggi sehingga dapat mengolah data grafis dengan bandwidth besar serta cepat, maka game yang kita mainkan tidak terasa patah-patah (lag)

Adapun bagian-bagian dari Vga Card adalah sebagai berikut :
  1. Grafis Prosessor Unit
  2. VRAM
  3. Voltage Regulator Mosfet
  4. Mainboard PCB
  5. Heatsink
  6. Fan 

 Contoh Vga Card AMD

               Grafis Prosessor Unit berfungsi mengolah data raw dari CPU lalu diubah menjadi data grafis kemudian ditampilkan ke layar monitor PC, GPU ini akan bekerja maksimum tergantung setting dan resolusi dari sebuah game, sedangkan VRAM merupakan tempat menampung data sementara yang akan ditampilkan ke layar monitor PC
            Dari gambar penampang diatas terlihat bagian-bagian dari vga card yang mana untuk menjalankan sebuah kartu grafis diperlukan power dari PSU langsung, semakin tinggi spesifikasi kartu grafis maka kebutuhan daya akan semakin besar, dari sisi daya asupan slot PCI express 3.0 hanya mampu sampai dengan 75 watt ditambah power dari 2 x 6 pin @150 watt jadi total watt asupan dari PSU 375 watt, sedangkan untuk pembagian dayanya menggunakan mosfet sebagai voltage regulator ke GPU dan VRAM
             Untuk menjalankan sebuah sistim vga card dibutuhkan sebuah mainboard untuk mengatur setiap data-data grafis dengan chipset yang sudah terintegrasi dengan modul-modul sehingga menjadi sebuah kartu grafis, sehingga data grafis yang sudah diolah GPU siap untuk ditransfer melalui output port VGA/DVI/HDMI/Display Port ke layar monitor PC 
              Sehingga dengan kompleksnya sistim sebuah vgacard hampir sama dengan sistim PC yang sama-sama memiliki CPU, RAM, VRM, Mainboard, Heatsink & Fan, maka harganya pun akan sebanding dengan 1 paket komputer biasa (tergantung spesifikasi/merk)


Link review & test performance CPU & VGACARD  www.techpowerup.com

Thursday, 21 December 2017

Trik Install app Google Translate di browser Google Chrome

              Dunia internet merupakan dunia tanpa batas, sehingga penggunanya pun beragam dari seluruh penjuru dunia, terlebih masalah artikel-artikel yang dibuat oleh penulis yang memiliki beraneka ragam bahasa tergantung asal dari penulis tersebut, sehingga bila kita membaca artikel-artikel tersebut yang ditulis mereka yang mengerti maksud dari arti tulisan tersebut hanya satu negara dengan penulis, sehingga daripada itu perlu diartikan ke bahasa lain melalui google translate.
         Disini saya coba memberikan cara agar lebih efisien waktu dan fleksibel dalam mengartikan tulisan artikel dari bahasa negara lain melalui aplikasi yang ada di google chrome untuk pengguna PC/laptop, sehingga lebih mudah dan cepat, adapun caranya seperti berikut ini :
  • Buka browser standar dan install google chrome 
  • Setelah diinstall kemudian sing in akun gmail anda lalu pilih APPS disebelah kiri atas kemudian pilih web store sebelah kiri bawah

  • Kemudian akan tampilan seperti dibawah ini tinggal search google translate kemudian pilih add to chrome, kebetulan saya sudah install jadi tulisannya berubah jadi rate it, setelah itu aplikasi akan muncul dipojok kanan atas


  • Untuk menggunakan tinggal buka artikel seperti biasa kemudian pilih app google translate pojok kanan atas lalu pilih translate this page lalu tinggal pilih mau ditranslate ke bahasa apa


  • Maka pilihan bahasa akan muncul seperti berikut ini dan artikel langsung berubah sesuai bahasa yang kita pilih 



                 Dengan begitu kita tidak perlu membuka New tab di google chrome untuk membuka google translate kemudian mengartikan per paragraf Tab halaman yang kita buka, maka dengan cara ini artikel tersebut langsung diartikan secara total tanpa merubah tampilan aslinya.

Tuesday, 19 December 2017

Trik sederhana setting Laptop agar loading lebih cepat

                PC & Laptop jaman sekarang sudah memiliki spesifikasi dan performance yang tinggi,akan tetapi harga jualnya pun semakin tinggi, ada trik gampang tetapi kita tidak sadar akan hal ini karena setting defaults PC & Laptop pada saat baru beli yaitu balance antara performance dan power saver, sehingga performance PC & Laptop kita disetting performance sekitar 50-90 % dalam menjalankan aplikasi dan browsing internet tergantung kondisi sisa battery semakin low battery laptop, maka performance laptop menurun atau dibatasi oleh sistem windows
                Hal ini akan sangat berdampak dirasakan bagi pengguna terutama laptop kelas bawah seperti prosessor intel dual core,intel celeron,intel atom,AMD single core dimana performance dan spesifikasi laptop sudah sangat minimum, sehingga membuka browser pun terkadang terasa sangat lambat loadingnya padahal jaringan internet yang kita gunakan via modem wifi sudah cukup kencang bila digunakan untuk browsing pada smartphone, trik ini akan sangat terasa beda jauh performance pada Laptop kelas bawah, tetapi bila menggunakan Laptop kelas atas tidak begitu terasa karena memang spesifikasi dan performance laptop sudah lumayan tinggi
      Dalam hal ini secara defaults windows apapun itu mulai dari windows XP/Vista/Win 7/Win 8/Win 10 akan mensetting Laptop anda menjadi balanced (recommended) seperti pada screen shoot berikut ini :

Power option pada win 8.1

              Maka dari itu kita sesuaikan setting awal Laptop dari balanced (recommended) ke high performance bisa dibuka di control panel > Hardware and sound > power option, untuk melihat pengaturan apa saja yang di power saver oleh windows di Laptop tersebut bisa pilih edit plan setting > change advanced power settings

Edit plan setting pada win 8.1
             Disini terlihat bahwa apa saja yang di hemat oleh sistem windows dalam hal ini windows 8.1 untuk battery laptop di mode power saver, disini Laptop yang digunakan performancenya secara keseluruhan menurun menjadi sekitar 50 % dari spesifikasi awal yang tujuannya adalah untuk menghemat sisa battery, sehingga disini terjadi penurunan performance berbagai lini mulai dari prosessor,bandwidth wifi,intel graphics(vga internal),display brightness, dll.

Advance setting high performance pada win 8.1
         
             Sehingga setelah kita setting high performance (Active) pada Laptop kelas bawah yang kita gunakan akan terasa lebih cepat menjadi performance 100% sesuai design spesifikasi laptop yang anda beli, tidak dibatasi oleh setting windows yang digunakan serta tidak terpengaruh dengan kondisi battery laptop yang low battery.



NB : klo cara diatas masih terasa lemot Laptop bisa diinstall ulang windowsnya agar refresh

Saturday, 16 December 2017

Trik meningkatkan kecepatan transfer data HDD Eksternal dengan cara mengganti Case dari port USB 2.0 ke USB 3.0

               HDD Eksternal terbaru saat ini sudah tersedia dipasaran dengan port USB 3.0, dimana dengan ini transfer data semakin lebih cepat dari port USB 2.0, untuk yang memiliki HDD 2,5 in bekas laptop atau memiliki HDD eksternal dengan port USB 2.0 dapat diganti dengan case baru port USB 3.0, untuk harga case berkisar 90 rb -140 rb sedikit lebih mahal dari case USB 2.0 dipasaran, tetapi mendapatkan transfer data lebih cepat sampai dengan 5 Gbit/s sekitar 10x dari USB 2.0

HDD Eksternal 2,5 Inchi

               Untuk HDD Eksternal yang case nya bisa diganti dapat menggunakan trik ini sehingga tidak perlu membeli HDD eksternal yang baru kecuali HDD nya rusak atau bad sector, untuk saat ini HDD 2,5 in memiliki input dengan port SATA, berikut ini kecepatan transfer data SATA 1,2,3 secara teori adalah sebagai berikut :
  • SATA I     : 1,5 Gbit/s = 1500 Mbit/s
  • SATA II   : 3 Gbit/s = 3000 Mbit/s
  • SATA III : 6 Gbit/s = 6000 Mbit/s
NB :
  • Untuk membedakan singkatan antara Bit dan Byte maka biasa ditulis Mb =Megabit, sedangkan MB=Megabyte
  • Untuk satuannya adalah 8 bit = 1 byte 
Sehingga kecepatan transfer data HDD dengan port SATA secara teori adalah :
  • SATA I     : 1500 Mbit/8 = 187,5 Mbyte/s
  • SATA II   : 3000 Mbit/8 = 375 Mbyte/s
  • SATA III : 6000 Mbit/8 = 750 Mbyte/s
     

HDD 2,5 Inchi

             Didalam sebuah port SATA memiliki 2 data yaitu READ/WRITE yang masing-masing memiliki kecepatan yang berbeda, biasanya kecepatan read > write, untuk dipasaran HDD biasanya dituliskan kecepatan READ dalam satuan Gigabit seperti " SATA 3 Gb/s " berarti HDD ini termasuk dalam port SATA II untuk rata-rata kecepatan read sekitar 250-300 MB/s , sedangkan untuk write berkisar 100-150 MB/s setengah dari read

      Sedangkan untuk port USB juga memiliki transfer data READ/WRITE, berikut ini spesifikasi dari versi kecepatan transfer data READ secara teori dari port USB adalah sebagai berikut :
  • USB 1.0 :1,5 Mbit/s    = 0,1875 Mbyte/s = 187,5 Kbyte/s
  • USB 1.1 : 12 Mbit/s    = 1,5 Mbyte/s
  • USB 2.0 : 480 Mbit/s  = 60 Mbyte/s
  • USB 3.0 : 5 Gbit/s       = 625 Mbyte/s
  • USB 3.1 : 10 Gbit/s     = 1250 Mbyte/s

             Melihat dari data-data diatas kecepatan transfer data antara SATA II,III dan USB 3.0 sudah berimbang dengan adanya pembaharuan update port USB 3.0 di PC/laptop, serta case HDD eksternal pun mulai keluar dipasaran


Port USB 2.0 (hitam) dan USB 3.0 (biru) 

             Sehingga dari data diatas dapat kita simpulkan bahwa untuk meningkatkan transfer data HDD eksternal ke PC/laptop dengan cara ganti case HDD 2,5 in SATA I,II,III dengan port USB 3.0, sehingga akan meningkatkan kecepatan transfer data secara maksimal dengan port USB 3.0 di PC/laptop dengan kecepatan transfer data read/write dari 20-50 MB/s menjadi 100-300 MB/s.

Friday, 15 December 2017

Cara mengatasi masalah HDD Eksternal tidak terdeteksi di PC atau laptop

                  HDD Eksternal merupakan sebuah hardisk portable yang berfungsi sama seperti HDD internal PC/Laptop untuk menyimpan data, untuk HDD eksternal ini dikemas dalam case yang beragam dengan port USB 2.0 atau yang terbaru sekarang adalah port USB 3.0, adapun untuk spesifikasi HDD 2,5 In seperti gambar dibawah ini :
 

HDD merk WD 2,5 Inchi

                  Dari spesifikasi salah satu merk HDD 2,5 in diatas terlihat bahwa arus yang dibutuhkan adalah 0,55 A dengan tegangan 5 Vdc, sedangkan untuk beberapa merk HDD 2,5 In lain kurang lebih sama akan tetapi tidak ada arus ampere yang dibawah <0,5 A, sedangkan arus output dari  PC/Laptop dengan port USB 2.0 maks 500 mA atau 0,5 A


HDD merk Seagate 2,5 Inchi

             Dari contoh gambar diatas maka pada saat kita mengkoneksikan HDD eksternal ke PC/Laptop dengan Port USB 2.0 maka HDD akan beroperasi normal, akan tetapi seiring berjalan waktu pemakaian HDD eksternal, maka arus yang dibutuhkan untuk memutar piring disk akan lebih besar karena usia HDD,sehingga sistem power USB 2.0 PC/Laptop akan langsung cut off bila beban arus melebihi toleransi maka ini akan menyebabkan HDD eksternal kadang connect/disconnect.


Hdd Eksternal USB 3.0

          Untuk itu solusi dari masalah ini yang dapat membantu dengan mengkoneksikan HDD eksternal Port USB 2.0 ke port USB 3.0 di PC/Laptop yang mana arus output maksimum sampai dengan 900 mA dengan begitu power yang dibutuhkan HDD eksternal tercukupi untuk memutar piring disk.


NB : Kualitas kabel (ori/kw) dan panjang kabel dari USB juga mempengaruhi besar arus yang dapat
         disupply ke HDD Eksternal