Search This Blog

Friday 5 January 2018

Spesifikasi PC untuk Gaming dan aplikasi Emulator

                  Saat ini perkembangan aplikasi emulator sudah mulai mengalami perkembangan yang pesat dimana aplikasi dari sistim emulator sudah diperbaharui setiap saat untuk kestabilan, adapun aplikasi emulator yang berkembang saat ini adalah emulator Android,PS 3,virtual windows,Nitendo,SEGA dan masih banyak lagi emulator lainnya, untuk menjalankan sistim aplikasi emulator itu membutuhkan spesifikasi yang lumayan tinggi,kenapa harus spesifikasi lumayan tinggi?? karena PC menjalankan dua sistim secara bersamaan terlebih lagi bila berurusan dengan yang namanya gaming yang kita tau membutuhkan spesifikasi PC yang tinggi,disini saya mencoba memberikan spesifikasi PC untuk menjalankan aplikasi emulator.

Aplikasi Emulator untuk sistem Android/Linux

Aplikasi Emulator PS 3
             
                Berikut ini merupakan spesifikasi PC yang direkomendasikan untuk Gaming dan aplikasi emulator

Spesifikasi PC minimum :
Prosessor  : Core i3 (2 core, 4 thread)
Ram           : 4 GB (DDR 3)
GPU           : Vga Card Nvidia GTX 680/770/780 dengan Vram 2-3 GB
Hdd           : 500 GB (SATA 3)
PSU           : min 500 Watt (Pure/murni)
Layar         : LCD/LED min 19-24 Inchi (HD-Full HD)
Mainboard : Menyesuaikan dengan soket CPU

Spesifikasi PC Medium :
Prosessor  : Core i5 (4 core, 4 thread)
Ram           : 8 GB (DDR 3/DDR 4)
GPU           : Vga Card Nvidia GTX 970/980/1060 dengan Vram min 4 GB
Hdd           : 1 TB (SATA 3)
PSU           : min 600 Watt (Pure/murni)
Layar         : LCD/LED min 24-40 Inchi (Full HD-2K)
Mainboard : Menyesuaikan dengan soket CPU

Spesifikasi PC High :
Prosessor  : Core i7 (4 core, 8 thread)
Ram           : 16/32 GB (DDR 4)
GPU           : Vga Card Nvidia GTX 1070/GTX 1080 dengan Vram 6-8 GB
Hdd           : 2 TB (SATA 3)/SSD 1 TB
PSU           : min 650 Watt (Pure/murni)
Layar         : LCD/LED min 24-42 Inchi (Full HD-4K)
Mainboard : Menyesuaikan dengan soket CPU

              Dalam menjalankan sebuah sistem performance PC dapat dimonitor dari task manager yang mana suatu proses aplikasi/game yang berjalan terlihat aktivitas dari prosessor,RAM,HDD. Berikut ini merupakan contoh dari PC yang idle dengan spesifikasi prosessor yang dioverclock  sehingga kinerja PC menjadi lebih ringan serta memiliki RAM 16 GB sehingga dalam menjalankan aplikasi emulator dapat share RAM ke aplikasi emulator tanpa membuat windows kekurangan RAM

Task manager Core i7 3770 K pada windows 8.1

                Contoh berikut adalah spesifikasi dari PC standar terlihat dalam memproses suatu aplikasi atau resources windows di Task manager > process activity pada CPU,RAM,HDD rata-rata high diatas 85% hanya untuk mengeksekusi satu proses data, belum lagi share RAM untuk menjalankan aplikasi emulator

Task Manager CPU,RAM,HDD dengan high activity 

               Adapun kesimpulan dari spesifikasi untuk PC menjalankan aplikasi emulator maupun PC gaming, pada intinya adalah yang harus dipenuhi adalah seperti berikut ini :

  • Jumlah inti core dan jumlah thread prosessor,semakin banyak maka kinerja semakin cepat dan ringan untuk menjalankan tugas gaming 3D maupun rendering video
  • Kapasitas RAM harus besar karena windows membagi RAM menjadi dua bagian, untuk menjalankan sistem windows dan aplikasi untuk emulator
  • GPU berfungsi untuk memproses visual 3D gaming/aplikasi untuk rendering video, untuk gaming imbasnya kepada FPS (Frame Per Second)
  • HDD/SSD berfungsi sebagai storage data,masalah untuk kecepatan loading terhadap gaming dan rendering tidak begitu berpengaruh besar karena hanya berbeda hitungan detik saja, untuk PC gaming setelah gaming di load dan menampilkan gambar 3D kecepatan dari HDD biasa sudah cukup untuk menjalankan gaming,ini terlihat dari task manager saat load game pertama active HDD full 100 %, setelah game 3D di load dan masuk ke dalam game active HDD tidak 100 % lagi hanya berkisar 30-50 %, sehingga fungsi kecepatan SSD hanya untuk memproses data seperti copy/paste/writing/read
  • PSU berfungsi untuk mensupply daya ke sistem PC yang mana power yang dibutuhkan tegangan dan arus yang beragam tergantung spesifikasi PC, dalam merakit PC daya yang paling besar berada pada penggunaan Vga Card yaitu mencapai max 375 watt untuk Vga Card NVIDIA, sedangkan untuk CPU Intel core i7 mencapai max 120 watt, sehingga total daya 495 watt, maka dari itu  penggunaan PSU harus min 500 watt untuk PC gaming, akan tetapi dalam hal ini menggunakan PSU akan lebih baik diatas 500 watt sebagai supply daya karena PSU  bekerja kurang baik pada 100 % kapasitas daya, karena PSU memiliki efisiensi dan energy panas yang terbuang sebagian, maka penggunaan PSU dengan daya lebih besar lebih baik dalam hal keandalan 
  • Layar merupakan hasil akhir dari sistem yang ditampilkan, maka penggunaan layar harus disesuaikan dengan spesifikasi PC yang digunakan agar tidak mubazir, adapun perbedaan menggunakan LCD dan LED lebih bagus LED karena contrast & saturasi lebih tinggi, kemudian masalah resolusi untuk tampilan terbaik adalah resolusi min Full HD ke atas
  • Mainboard yang digunakan mengikuti spesifikasi dari soket prosessor yang digunakan mulai dari soket 775/1366/115x/2011, serta seri dari mainboard yaitu seri Z68/77/87/97/170/270/370 yang diperuntukkan untuk prosessor seri "K" seperti core i5 6600K/i7 6700K untuk prosessor yang bisa dioverclock.

PC Gaming

Monday 1 January 2018

Memilih heatsink untuk CPU Komputer

              Heatsink fan untuk prosessor  PC/Laptop berfungsi untuk menahan panas yang dikeluarkan oleh prosessor itu sendiri, panas ini berasal dari inti core yang aktif pada saat memproses data di CPU, sehingga semakin banyak data yang diproses maka panas yang dihasilkan prosessor akan semakin besar sehingga dibutuhkan HSF yang besar pula, untuk pemilihan HSF apa yang cocok maka produsen prosessor membuat TDP (Thermal Design Power) pada keterangan prosessor sehingga tinggal dicocokan pada keterangan di kotak HSF yang akan kita beli.



              Dari software CPU Z diatas terbaca TDP dari Prosessor I7 6700K adalah maksimum 95 watt dengan load 100 % yang mana artinya saat kita memilih heatsink yang akan digunakan maka TDP nya harus diatas dari prosessor yang gunakan sehingga panas yang dihasilkan prosessor masih mampu ditahan oleh heatsink
                Dari gambar diatas tertulis spesifikasi dari heatsink tersebut yang mana untuk PC gaming memainkan game ataupun aplikasi yang berat maka akan lebih baik menggunakan TDP diatas 150 Watt karena dengan media heatsink yang lebih besar ini maka panas dapat menyebar dengan area lebih luas sehingga pendinginan lebih cepat,kalaupun fan  heatsink sewaktu-waktu rusak maka panas dari prosessor masih dapat di tahan dengan heatsink yang besar ini


HSF Laptop
HSF stock PC

          Perkembangan heatsink pada saat ini sudah lebih baik dimana material untuk membuat heatsink sudah disesuaikan dengan kompabilitas prosessor adapun bahan dari heatsink saat ini sudah menggunakan copper/tembaga dan alumunium seperti pada gambar diatas, dengan adanya karakteristik dari sifat bahan material copper dan alumunium sehingga pihak produsen menggabungkan kedua material bahan tersebut, adapun dari sifat material bahan tersebut seperti dibawah ini :
  • Copper/Tembaga          : sifat dari bahan ini cepat menyerap panas dan lambat melepas panas
  • Alumunium                    : sifat dari bahan ini lambat menyerap panas dan cepat membuang panas 
  • stainless steel/chrome : bahan ini digunakan hanya sebagai pelapis  untuk tembaga heatsink karena harganya                                           mahal sehingga tidak digunakan secara full untuk heatsink disamping itu juga                                                     bobotnya akan jauh lebih berat dari tembaga/alumunium sehingga kurang efisien. 



                
HSF dengan 3 pipe copper
HSF dengan 8 pipe copper dilapisi chrome/nikel