Setiap smartphone pasti memiliki IC Emmc yang berfungsi menyimpan sistem operasi dan files smartphone, IC Emmc merupakan sebuah IC chip yang fungsinya adalah sebagai memory internal smartphone, IC ini bekerja setiap saat selama smartphone itu dinyalakan dan dengan kecepatan Read/Write sesuai design pabrik dan merk tertentu, maka dari itu tidak heran bila saat smartphone mulai hang/lag/bootloop yang disebabkan sistem berhenti berjalan, maka indikasi utama adalah IC Emmc ini mulai rusak/lemah dalam Read/Write data sistem
Berbeda halnya dengan sparepart seperti Layar/SOC/GPU/Ram/IC power/IC Audio dan komponen IC lainnya yang akan standbye saat smartphone tidak digunakan, sedangkan IC Emmc akan terus bekerja walaupun smartphone dalam keadaan stanbye karena sistem akan terus read/write data tergantung dari jenis aplikasi yang diinstal yang memiliki running background walaupun aplikasi tidak dibuka seperti misalnya aplikasi chatting/sosial media, maka IC emmc akan terus terhubung menerima data notifikasi dari server sehingga terjadi pertukaran data received/send secara qontinue
Adapun komponen-komponen utama dari smartphone yaitu :
IC Emmc ini fungsinya kurang lebih sama seperti SSD/Flashdisk/micro SD yaitu sebagai storage, IC Emmc saat smartphone beroperasi selalu dalam keadaan active 100 % sehingga temp IC Emmc tidak pernah rendah dari IC lainnya, maka ini berpengaruh terhadap ketahanan IC Emmc itu sendiri walaupun merk kualitas baik sekalipun dan akan terus menurun seiring waktu berjalan sehingga kecepatan write/read data sampai pada tahap hang/lag/bootloop yaitu tidak bisa write/read data kembali hal ini berbeda dengan PC/Laptop yang storage internal terpisah sehingga bisa diganti bila terjadi hang/lag maka PC/laptop dapat beroperasi kembali seperti baru
Maka dari itulah kenapa harga smartphone second selalu jatuh pada saat dijual kembali, padahal komponen lainnya masih dalam kondisi baik, yah harapan kedepan kepada produsen adalah membuat memory internal dapat diganti dengan mudah seperti halnya PC/laptop.........
IC Emmc Merk Samsung |
Berbeda halnya dengan sparepart seperti Layar/SOC/GPU/Ram/IC power/IC Audio dan komponen IC lainnya yang akan standbye saat smartphone tidak digunakan, sedangkan IC Emmc akan terus bekerja walaupun smartphone dalam keadaan stanbye karena sistem akan terus read/write data tergantung dari jenis aplikasi yang diinstal yang memiliki running background walaupun aplikasi tidak dibuka seperti misalnya aplikasi chatting/sosial media, maka IC emmc akan terus terhubung menerima data notifikasi dari server sehingga terjadi pertukaran data received/send secara qontinue
Adapun komponen-komponen utama dari smartphone yaitu :
- SOC (Sistem On Chip) atau biasa disebut Prosessor
- GPU
- RAM
- ROM (IC Emmc)
- Layar
- Touch Screen
- Kamera
- Sensor-sensor
- IC power
- Speaker
- Wifi
- Bluetooth
- Battery
- Dan komponen pendukung lainnya
Contoh letak IC Emmc samsung note 4 |
IC Emmc ini fungsinya kurang lebih sama seperti SSD/Flashdisk/micro SD yaitu sebagai storage, IC Emmc saat smartphone beroperasi selalu dalam keadaan active 100 % sehingga temp IC Emmc tidak pernah rendah dari IC lainnya, maka ini berpengaruh terhadap ketahanan IC Emmc itu sendiri walaupun merk kualitas baik sekalipun dan akan terus menurun seiring waktu berjalan sehingga kecepatan write/read data sampai pada tahap hang/lag/bootloop yaitu tidak bisa write/read data kembali hal ini berbeda dengan PC/Laptop yang storage internal terpisah sehingga bisa diganti bila terjadi hang/lag maka PC/laptop dapat beroperasi kembali seperti baru
Maka dari itulah kenapa harga smartphone second selalu jatuh pada saat dijual kembali, padahal komponen lainnya masih dalam kondisi baik, yah harapan kedepan kepada produsen adalah membuat memory internal dapat diganti dengan mudah seperti halnya PC/laptop.........