Saat ini pihak produsen elektronik PC sudah mulai banyak memproduksi Solid State Drive (SSD) untuk digunakan pada laptop dan PC, adapun alasanya yaitu tidak lain dan bukan adalah masalah kecepatan read/write yang rata-rata sekitar 5-10x lebih cepat dari HDD konvensional, sehingga kinerja laptop dan PC dapat lebih cepat dan efisien dalam hal transfer rate, access time dan efisiensi power
Berikut ini saya coba memberikan informasi mengenai perbedaan spesifikasi antara SSD, HDD dan SSHD dari salah satu merk yang digunakan untuk storage pada laptop dan PC sehingga dapat menjadi pertimbangan yang mana harus menggunakan SSD atau HDD/SSHD yang lebih efisien dalam penggunaan sehari-hari
- Spesifikasi (SSD) Solid State Drive SATA 2,5 in
Tegangan Input : 5 Volt
Arus : 0,20-1,90A (tergantung kapasitas)
Interface : SATA III 6 Gbit/s
Transfer rate R/W : 850-350 MB/s (Tergantung merk)
Access time : 0,0015 ms (fluktuasi)
- Spesifikasi HDD SATA 2,5 in
Tegangan : 5 Volt
Arus : 0,50A - 0,75A
Interface : SATA III 6 Gbit/s
Speed : 5400 rpm
Transfer rate R/W : 150-100 MB/s
Access time : 2-500 ms (fluktuasi)
- Spesifikasi HDD/SSHD SATA 3,5 in
Tegangan : 5 Volt & 12 Volt
Arus : 0,55A & 0,95A (tergantung kapasitas)
Interface : SATA III 6 Gbit/s
Speed : 7200 rpm
Transfer rate R/W : 250-150 MB/s
Access time : 1-100 ms (fluktuasi)
Data diatas diambil berdasarkan rata-rata dari semua merk dan tergantung spesifikasi dari prosessor dan ram laptop maupun PC saat dioperasikan serta jenis files yang ditransfer sehingga hasilnya fluktuasi, untuk hdd 2,5 in dan 3,5 in perbedaan utama terletak pada speed disk 5400 rpm VS 7200 rpm sehingga mempengaruhi kecepatan transfer rate dan access time, sedangkan untuk SSHD perbedaan terletak pada waktu booting start up awal pada windows yang kecepatannya sama dengan SSD karena SSHD memiliki memory flash NAND maka saat booting tidak harus menunggu plater disk pada HDD siap beroperasi saat start up, sehingga SSHD ini lebih cocok untuk PC yang memerlukan storage kapasitas besar dan booting lebih cepat
Data diatas diambil berdasarkan rata-rata dari semua merk dan tergantung spesifikasi dari prosessor dan ram laptop maupun PC saat dioperasikan serta jenis files yang ditransfer sehingga hasilnya fluktuasi, untuk hdd 2,5 in dan 3,5 in perbedaan utama terletak pada speed disk 5400 rpm VS 7200 rpm sehingga mempengaruhi kecepatan transfer rate dan access time, sedangkan untuk SSHD perbedaan terletak pada waktu booting start up awal pada windows yang kecepatannya sama dengan SSD karena SSHD memiliki memory flash NAND maka saat booting tidak harus menunggu plater disk pada HDD siap beroperasi saat start up, sehingga SSHD ini lebih cocok untuk PC yang memerlukan storage kapasitas besar dan booting lebih cepat
Untuk Solid State Drive terjadi perubahan pola media penyimpanan dari media piringan disk ke memory flash NAND yang mana untuk mempercepat read/write data pada disk tidak dimungkinkan lagi untuk menaikkan speed rpm, sehingga transfer rate data yang didapat tidak bisa lagi ditingkatkan ini berbeda dengan memory flash yang dapat menyimpan data pada chip serta kecepatan read/write lebih cepat dengan tegangan dan arus yang relatif lebih rendah dan stabil sehingga access time pun lebih cepat karena data langsung dibaca oleh prosessor dari chip flash melalui memory pengontrolnya secara langsung
Maka untuk itu penggunaan SSD ini pada laptop sangat membantu sekali kinerja performa laptop yang pas-pasan dari pada PC, berikut ini beberapa kelebihan menggunakan SSD pada laptop sehingga fungsi laptop menjadi lebih maksimal seperti dibawah ini :
Maka untuk itu penggunaan SSD ini pada laptop sangat membantu sekali kinerja performa laptop yang pas-pasan dari pada PC, berikut ini beberapa kelebihan menggunakan SSD pada laptop sehingga fungsi laptop menjadi lebih maksimal seperti dibawah ini :
- SSD menggunakan memory flash NAND sehingga lebih tahan terhadap guncangan dari pada HDD konvensional
- SSD sangat membantu kinerja CPU laptop dalam hal meload files
- Bobot laptop menjadi berkurang karena berat SSD lebih ringan dari HDD
- Access time respon SSD jauh lebih cepat sama seperti menggunakan smartphone saat laptop digunakan untuk menjalankan proses booting/start up/hibernate/wake up/shut down (instant On)
- Menggunakan SSD pada laptop akan lebih menghemat battery sekitar 10-20 %
- SSD Tidak perlu didefrag karena CPU dapat mengakses files secara langsung
- Multitasking, Searching dan transfer data lebih cepat
- Arus yang digunakan pada SSD jauh relatif lebih rendah dari HDD, ini terlihat dari data yang diaccess hanya pada salah satu chip memory flash saja sehingga chip yang lain akan standbye.